Back

GBP/USD Turun di Bawah 1,2400 di Tengah Berita Tarif Trump

  • GBP/USD turun ke terendah baru multi-bulan di bawah 1,2400 pada hari Rabu.
  • Presiden terpilih AS Trump dilaporkan mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional.
  • Federal Reserve akan menerbitkan risalah pertemuan bulan Desember.

GBP/USD berada di bawah pembaruan tekanan bearish dan turun ke level terlemah sejak April di bawah 1,2400. Pada saat berita ini ditulis, pasangan mata uang ini diperdagangkan di 1,2365, turun 0,9% pada hari ini.

Berita Tarif Trump Mendongkrak USD

Mengutip empat sumber yang mengetahui masalah ini, CNN melaporkan bahwa Presiden terpilih AS Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional untuk memungkinkan program tarif baru. Berita ini memicu pelarian ke aset yang aman dan memungkinkan Dolar AS (USD) mengungguli para pesaingnya. Pada saat penulisan, Indeks USD naik 0,5% pada hari ini ke dekat 109,20.

Mencerminkan pergeseran negatif dalam sentimen risiko, indeks saham berjangka AS berubah negatif pada hari ini.

Laporan Perubahan Ketenagakerjaan ADP dari AS akan diawasi dengan ketat. Para pelaku pasar memprakirakanjumlah pekerja sektor swasta akan naik sebesar 140.000 pada bulan Desember setelah kenaikan sebesar 146.000 yang tercatat pada bulan November. Nanti di sesi Amerika, Federal Reserve akan merilis risalah pertemuan kebijakan bulan Desember.

Produksi Industri (Bln/Bln) Brasil November Di Bawah Perkiraan -0.5%: Aktual (-0.6%)

Produksi Industri (Bln/Bln) Brasil November Di Bawah Perkiraan -0.5%: Aktual (-0.6%)
अधिक पढ़ें Previous

Harga Emas Menguji Resistance sementara Imbal Hasil AS Melonjak Lebih Tinggi

Harga Emas (XAU/USD) naik tipis untuk hari kedua berturut-turut dan diperdagangkan di sekitar $2.655 pada hari Rabu setelah Institute of Supply Management (ISM) mengungkapkan pada hari Selasa bahwa komponen harga yang dibayarkan di sektor Jasa naik. Indeks Harga Jasa yang Dibayar ISM naik ke 64,4 pada bulan Desember dari 58,2 pada bulan sebelumnya. Seolah-olah itu tidak cukup untuk mendorong imbal hasil lebih tinggi karena kekhawatiran inflasi, Presiden terpilih Donald Trump mengatakan pada konferensi pers
अधिक पढ़ें Next